Artikel

Berlatih Dengan Resistensi Air?

Berlatih di dalam air (tentang berlatih secara vertikal di dalam air, bukan berenang), sangatlah berbeda dengan latihan yang sering dilakukan di darat. Seringkali orang berpikir bahwa olahraga di dalam air (kolam) adalah olah raga yang mudah sehingga nenek- nenek pun bisa untuk melakukannya. Tapi pada kenyataannya berdiri secara vertikal di dalam air akan menempatkan gaya gravitasi yang lebih ringan pada persendian, sehingga sangat diperlukan kekuatan postur tubuh untuk menjaga keseimbangan. Karena bagaimana pun juga, pergerakan kearah mana pun akan mendapat resistensi dari air. Semakin keras, cepat dan besar tenaga yang kamu berikan pada saat bergerak didalam air, maka akan semakin berat beban yang akan kamu terima.
Teknik untuk menjaga keseimbangan ini sering disebut “Holding Power Posture” dimana otot akan selalu menjaga keseimbangan tubuh terhadap resistensi air, baik pada saat pemanasan maupun pada saat gerakan- gerakan yang sangat aktif pada saat kita di dalam air.
Mungkin beberapa diantara kita pernah membaca dari berberapa sumber bahwa “Air memiliki resistensi 12 kali lebih rendah daripada udara”, statement ini kurang tepat, tetapi dapat menjadi benar dalam kondisi khusus dan harus sangat berhati- hati dalam menjelaskannya. Faktanya adalah, resistensi dapat dirasakan bergantung pada jumlah variabel (beberapa faktor). Apa saja faktornya? ikuti artikel selanjutnya…

sumber : https://fortheloveoffitcom.wordpress.com/2016/02/03/aquatic-resistance-explained/